Senin, 16 Oktober 2017

OXAMNIQUINE



OXAMNIQUINE


Oxamniquine merupakan antihelmintik dengan aktivitas schistosomicidal melawan Schistosoma mansoni, namun tidak melawan Schistosoma spp lainnya. Oxamniquine adalah agen dosis tunggal yang potensial untuk pengobatan infeksi S. mansoni pada manusia, dan menyebabkan cacing bergeser dari pembuluh darah ke hati, dimana cacing jantan dipertahankan; cacing betina kembali ke mesenterium, tapi tidak bisa lagi melepaskan telur.

Mekanisme

Mekanisme aksinya diduga melibatkan aktivasi enzim sulphotransferase yang ada pada sel parasit. Setelah oxamniquine terikat pada site aktif dari enzim schistosomal gugus hidroksil dirubah menjadi ester sulfat. Dimana struktur akhir yang terbentuk adalah sebuah zat alkilasi yang akan mengalkilasi DNA parasit dan mencegah replikasi DNA parasit.

Farmakokinetik 
Konsentrasi plasma puncak dicapai satu sampai tiga jam setelah satu dosis, dan waktu paruh plasma adalah 1,0 sampai 2,5 jam. Ini dimetabolisme secara ekstensif pada metabolit tidak aktif, terutama derivatif 6 karboksi, yang diekskresikan dalam urin. Sekitar 70% dari dosis oxamniquine diekskresikan sebagai metabolit 6 karbohidrat selama 12 jam dosis; Jejak metabolit 2 karboksin juga telah terdeteksi dalam urin.
           
Struktur
·         2 Dimensi
·         3 Dimensi

Ikatan Kimia Oxamniquine



Source :
Graham, L.P. 2017. An Introduction to Medicinal Chemistry 6th Edition. UK : Oxford University Press.
Secor,W.E, dan Golley D.G. 2005. Schistosomiasis. New York : Springer.


PERTANYAAN TERKAIT OXAMNIQUINE

1.      Mengapa oxamniquine digunakan khusus untuk pengobatan S. mansoni, tidak melawan Schistosoma spp lainnya?
2.      Apa yang dimaksud dengan enzim sulphotransferase?
3.      Gugus apa yang berperan dalam oxamniquine pada pengobatan schistosomiasis?
4.      Apa yang dimaksud dengan binding site?
5.      Jenis sediaan apa saja yang tersedia untuk oxamniquine?
6.      Apakah terdapat interaksi oxamniquine dengan obatan/makanan lainnya?
7.      Bagaimana perbedaan dari ikatan ion, ikatan Van der Waals, dan ikatan hidrogen dari oxamniquine?
8.      Apakah oxamniquine dapat dikonsumsi oleh ibu hamil?
9.      Apa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan oxamniquine?
10.  Bagaimana hubungan antara oxamniquine dengan reseptornya?

28 komentar:

  1. Saya akan mejawab pertanyaan yang terkait dengan oxamniquine.
    Yang dimaksud dengan enzim sulfotransferase yaitu Enzim yang tak terikat pada struktur sebagai enzim yang larut enzim ini sebagian besar tak spesifik terhadap substrat. Ini berarti bahwa enzim mampu mengubah substrat dengan struktur kimia yang sangat berbeda

    BalasHapus
  2. saya akan mnjawab momor 8
    mnrut saya ibu hamil sangat hati-hati dalam pemberian obat, lebih baik diskusikan dengan dokter krn setiap tubuh seseorg berbeda

    BalasHapus
    Balasan
    1. benar sekali , saya juga sependapat dengan ana, ada baiknya untuk dosis pemakaian di sesuaikan lagi agar tidak mengganggu janin

      Hapus
    2. saya mau memberikan pendapat mengenai soal no 8, menurut saya bisa seperti obat Praziquantel, dimana sejenis obat oxamniquine
      yang mana Menurut WHO obat ini bisa diberikan pada ibu hamil, tapi pemberian dosisnya tidak terlalu besar

      Hapus
    3. Saya sependapat dengan sonia, obat ini bisa diberikan pada ibu hamil, tetapi diperlukan pengaturan dosis yang teapat untuk keamanannya

      Hapus
  3. nomor 7
    dari artikel yang saya baca
    a. ikatan ion
    Ikatan ion adalah ikatan yag dihasilkan oleh daya tarik menarik elektrostatik antara ion-ion yang muatannya berlawanan. Kekuatan tarik-menarik akan makin berkurang bila jarak antar ion makin jauh dan pengurangan tersebut berbanding terbalik dengan jaraknya.

    b. Ikatan hidrogen
    Ikatan hidrogen adalah suatu ikatan antara atom H yang mempunyai muatan positif parsial dengan atom lain yang bersifat elektronegatif dan mempunyai sepasang elektron bebas dengan oktet lengkap seperti O, N, F. Atom yang bermuatan positif parsial dapat berinteraksi dengan atom negatif parsial dari molekul atau atom lain yang berbeda ikatan kovalennya dalam satu molekul.
    Semakin besar ikatan hidrogennya, semakin tinggi titik didihnya. Namun, khusus pada air (H2O), terjadi dua ikatan hidrogen pada tiap molekulnya. Akibatnya jumlah total ikatan hidrogennya lebih besar daripada asam florida (HF) yang seharusnya memiliki ikatan hidrogen terbesar (karena paling tinggi perbedaan elektronegativitasnya) sehingga titik didih air lebih tinggi daripada asam florida.
    Contoh : H20

    c. Ikatan Van Der Waal’s
    Ikatan van der waal’s merupakan kekuatan tarik-menarik antar molekul atau atom yang tidak bermuatan dan letaknya berdekatan atau jaraknya ± 4-6 Ã…. Ikatan ini terjadi karena sifat kepolarisasian molekul atau atom. Meskipun secara individu lemah tetapi hasil penjumlahan ikatan van del waal’s merupakan faktor pengikat yang cukup bermakna terutama untuk senyawa-senyawa yang mempunyai berat molekul tinggi. Ikatan van der waal’s terlibat pada interaksi cincin benzen dengan daerah bidang datar reseptor dan pada interaksi rantai hidrokarbon dengan makromolekul protein atau reseptor.

    Konformasi Aktif :
    1. Diadopsi ketika terikat dengan site target
    2. identitas 3D pharmacophore
    3. Banyak ikatan maka efikasi makin tinggi

    BalasHapus
  4. 9.
    Pusing
    Kantuk
    Sakit kepala
    Perubahan perilaku
    Perangsangan
    Halusinasi
    Distorsi realitas
    Insomnia
    Rasa tidak enak
    Amnesia reversible

    BalasHapus
    Balasan
    1. efeknya memang banyak kak, tapi Pusing dan kantuk merupakan paling sering terjadi. Kejang juga terjadi pada beberapa penderita terutama yang mempunyai riwayat epilepsi.

      Hapus
  5. binding site, adalah daerah pengikatan pada protein atau potongan DNA atau RNA pada ligan (molekul dan / atau ion spesifik) yang dapat membentuk ikatan kimia.

    BalasHapus
  6. efek samping yang dapat terjadi akibat konsumsi oxamniquine yaitu pusing, kantuk, sakit kepala, perubahan perilaku, perangsangan hingga halusinasi

    BalasHapus
  7. 1. bisa, ternyata dari beberapa artikel juga menyebutkan bahwa oxamniquine juga eektif terhadap Schistosoma haematobium, S. mansoni, S. japonicum dan S. mekongi.

    BalasHapus
  8. 2. enzim sulfotransferase adalah enzim yang berperan dalam proses Sulfasi yaitu proses konjugasi xenobiotik dengan asam sulfat

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya akan menambahkan jawaban kak yanti dimana Enzim sulfotransferase ini terikat pada membran dari retikulum endoplasmik

      Hapus
  9. 3. gugus yang memiliki ikatan N bukan nes ..

    BalasHapus
  10. 4. binding site is a region on a protein or piece of DNA or RNA to which ligands (specific molecules and/or ions) may form a chemical bond. An equilibrium exists between unbound ligands and bound ligands

    BalasHapus
  11. 5. oxamniquine berinteraksi dengan alkohol

    BalasHapus
  12. 7. Ikatan ion adalah ikatan yang dihasilkan oleh daya tarik menarik elektrostatik antara ion-ion yang muatannya berlawanan (+)dan (-), dimana kekuatan tarik menarik akan semakin berkurang bila jarak antar ion makin jauh dan pengurangan tersebut berbanding terbalik dengan jaraknya. sedangkan Ikatan van der waal’s merupakan kekuatan tarik-menarik antar molekul atau atom yang tidak bermuatan dan letaknya berdekatan ,Ikatan ini terjadi karena sifat kepolarisasian molekul atau atom.

    BalasHapus
  13. 8. Menurut WHO obat ini bisa diberikan pada ibu hamil.

    BalasHapus
  14. Setahu saya jenis sediaan oxamniquine yang sudah ada di pasaran dalam bentuk sediaan kapsul, dengan nama dagang vansil

    BalasHapus
  15. 4. binding site adalah tempat dimana terjadinya ikatan antara reseptor dan zat aktif obat.

    BalasHapus
  16. 5. Oxamniquine tersedia dalam bentuk kapsul 250 mg dan sirup 50 mg/mL dengan merk dagang Mansil® di South America dan Vansil® di Africa.

    BalasHapus
  17. Obat ini tidak boleh diberika pada usia kehamilan 4 bulan pertama(Bustinduy and King, 2014).

    BalasHapus
  18. Saat ini obat oxamniquine diberikan bersamaan dengan obat lain ataupun makanan, tidak terjadi interaksi didalam tubuh.

    BalasHapus
  19. Enzim sulfotransferase adalah enzim yang berperan dalam memetabolisme obat melalui konjugasi sulfat. Biasanya obat yang mengandung gugus fenolik dimetabolisme melalui konjugasi menjadi gugus sulfat.

    BalasHapus
  20. 1.
    dari artikel yang saya baca, oxamniquine hanya spesifik melawan S.mansoni tidak untuk cacing yang lain. Hal ini dikarenakan spesies cacing yang lain memiliki struktur/susunan tubuh yang berbeda sehingga kerja obat dan efek di dalam tubuhnya pun berbeda.

    BalasHapus
    Balasan
    1. selain itu, mekanisme kerja dari Oxamniquine ini menyebabkan cacing bergeser dari pembuluh darah mesenterika ke hati dimana cacing jantan dipertahankan; Cacing betina kembali ke mesenterium, tapi tidak bisa lagi melepaskan telur . Obat lini kedua praziquantel untuk pengobatan schistosomias . Oxamniquine adalah tetrahydroquinoline semisintetik dan mungkin bertindak dengan pengikatan DNA mengakibatkan kontraksi dan kelumpuhan cacing dan datasemen akhirnya dari venula terminal dimesentry dan kematian. Oxamniquin bertindak terutama pada cacing laki-laki dan juga menyebabkan perubahan kecil pada sebagian cacing betina.

      Hapus
  21. Yang dimaksud dengan enzim sulfotransferase adalah suatu enzim transferase yang mengkatalisis transfer gugus sulfat

    BalasHapus
  22. menurut sumbe ryang saya baca telah ada pelaporan terjadinya resitensi oxamniquine yaitu pernah pada tahun 1997 dalam Rev. Inst. Med. trop. S. Paulo vol. 39 no. 2 Coelho melaporkan bahwa S. mansoni resisten terhadap oxamniquine

    BalasHapus